Pengertian Pendidikan

Pengertian Pendidikan- Manusia semenjak lahir ke dunia sudah mendapat pendidikan hingga ia masuk ke kursi sekolah. kata pendidikan sudah tidak aneh lagi ditelinga, alasannya yaitu semua insan yang hidup niscaya membutuhkan pendidikan, semoga tujuan hidupnya tercapai dan sanggup menghilangkan kebodohan.  Menurut KBBI kata pendidikan secara berasal dari kata "didik" dengan mendapat imbuhan "pe" dan akhiran "an", yang berarti cara, proses atau perbuatan mendidik. Kata pendidikan secara bahasa berasal dari kata "pedagogi" yakni "paid" yang berarti anak dan "agogos" yang berarti membimbing, jadi pedagogi yaitu ilmu dalam membimbing anak. Sedangkan secara istilah definisi pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikap dan prilaku seseorang atau kelompok dalam perjuangan mendewasakan insan atau akseptor didik melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Adapun pengertian-pengertian atau definisi pendidikan berdasarkan pakar dibidangnya antara lain:

Lihat juga : Pendidikan Nasional
  •     Prof. H. Mahmud Yunus : Yang dimaksud pendidikan ialah suatu perjuangan yang dengan sengaja dipilih untuk mensugesti dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan budbahasa sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang senang dan apa yang dilakukanya sanggup bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
  • Prof. Dr. John Dewey : Menurutnya pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin insan tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan yaitu proses adaptasi pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.
  • M.J. Langeveld : Pendidikan merupakan upaya dalam membimbing insan yang belum remaja kearah kedewasaan. Pendidikan yaitu suatu perjuangan dalam menolong anak untuk melaksanakan tugas-tugas hidupnya, semoga berdikari dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan juga diartikan sebagai perjuangan untuk mencapai penentuan diri dan tanggung jawab.
  • Prof. Herman H. Horn : Beliau beropini bahwa pendidikan yaitu suatu proses dari adaptasi lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan menyerupai termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.
  • Driyarkara : Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam memanusiakan insan muda atau pengangkatan insan muda ke taraf yang insani.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : Pendidikan yaitu sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut berakibat pada setiap individu yaitu mempunyai rujukan pikir, sikap dan budbahasa yang sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya.
  • Ki Hajar Dewantara : Menurutnya pendidikan yaitu suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya ialah bahwa pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada akseptor didik semoga sebagai insan dan anggota masyarakat sanggup mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya.
  • Stella van Petten Henderson : Pendidikan yaitu suatu kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan sosial.
  • Kohnstamm dan Gunning : Pendidikan merupakan suatu pembentukan hati nurani manusia, yakni pendidikan ialah suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
  • H. Horne : Menyatakan bahwa pendidikan yaitu proses yang dilakukan secara terus menerus dari adaptasi yang lebih tinggi bagi insan yang telah berkembang secara fisik dan mentalnya.
  • Frederick J. Mc Donald : mengemukakan pendapatnya bahwa pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya yaitu merubah watak insan atau akseptor didik.
  • Ahmad D. Marimba : Mengemukakan bahwa pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani akseptor didik, yang tujuannya semoga kepribadian akseptor didik terbetuk dengan sangat unggul. Kepribadian yang dimaksud ini bermakna cukup dalam yaitu eksklusif yang tidak hanya pintar, pandai secara akademis saja, akan tetapi baik juga secara karakter.
  • Carter V. Good : Mengartikan pendidikan sebagai suatu proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakat. Proses dimana seseorang dipengaruhi oleh lingkungan yang terpimpin khususnya didalam lingkungan sekolah sehingga sanggup mencapai kecakapan sosial dan dapatmengembangkankepribadiannya.
  • Ensiklopedi Pendidikan Indonesia : Menjelaskan mengenai pendidikan, yaitu sebagai proses membimbing insan atau anak didik dari kegelapan, ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan. UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 : Pendidikan merupakan suatu perjuangan yang dilakukan secara sadar dan bersiklus untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran semoga akseptor didik secara aktif bisa menyebarkan potensi yang ada didalam dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik,  pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan,dan keterampilan yang diharapkan oleh dirinya dan masyarakat.
 Manusia semenjak lahir ke dunia sudah mendapat pendidikan hingga ia masuk ke kursi sekol Pengertian Pendidikan

Lihat juga: Pendidikan anak usia dini
 
Dari beberapa pengertian tersebut wacana definisi pendidikan, maka sanggup disimpulkan bahwa pendidikan ialah bimbingan yang diberikan kepada anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya untuk mencapai tingkat kedewasaan dan bertjuan untuk menambah ilmu pengetahuan, membentuk abjad diri, dan mengarahkan anak untuk menjadi eksklusif yang lebih baik. Pendidikan juga bisa diartikan sebagai perjuangan sadar yang bertujuan untuk menyiapkan akseptor didik dalam mencar ilmu melalui suatu aktivitas pengajaran, bimbingan dan latihan demi peranannya dimasa yang akan datang. 

Mengenai Pengertian Pendidikan, Pendidikan yaitu pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang mempunyai imbas formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan sanggup dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap menyerupai prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.

Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional wacana Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan yaitu wajib di sebagian besar kawasan hingga usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang renta menentukan untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk bawah umur mereka.

Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan dan teori pendidikan yang bersama-sama untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

Tujuan pendidikan yaitu membuat seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga mempunyai pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan bisa menyesuaikan diri secara cepat dan sempurna di dalam aneka macam lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir menyerupai yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.

Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, “Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya.”
Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) yaitu perjuangan sadar dan bersiklus untuk mewujudkan suasana mencar ilmu dan proses pembelajaran semoga akseptor didik secara aktif menyebarkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, budbahasa mulia, serta keterampilan yang diharapkan dirinya dan masyarakat.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan wacana pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada bawah umur itu, semoga mereka sebagai insan dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Pendidikan yaitu perjuangan sadar untuk menyiapkan akseptor didik melalui aktivitas bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Sedangkan pengertian pendidikan berdasarkan H. Horne, yaitu proses yang terus menerus (abadi) dari adaptasi yang lebih tinggi bagi makhluk insan yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, menyerupai termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

Dari beberapa pengertian pendidikan berdasarkan jago tersebut maka sanggup disimpulkan bahwa Pendidikan yaitu Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang remaja kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan semoga anak cukup cakap melaksanakan kiprah hidupnya sendiri tidak dengan proteksi orang lain.

Lihat juga : RPPmata pelajaran matematika kelas 1,2,3,4,5 dan 6.

Demikian pengertian pendidikan, mudah-mudahan bermanfaat.

0 Response to "Pengertian Pendidikan"

Posting Komentar