Menyibak Diam-Diam Karakteristik Sifat Seseorang Sesuai Tanggal Lahirnya Berdasarkan Al-Qur’An
Menyibak Rahasia Karakteristik Sifat Seseorang Sesuai Tanggal Lahirnya Menurut Al-Qur’an- Untuk mengetahui karakteristik sifat seseorang, kita bisa menganalisa berdasarkan astrologi/zodiac, shio atau dari kalender Jawa. Tapi kali ini saya ingin membuatkan info dari sini yaitu Menyibak Rahasia Karakteristik Sifat Seseorang Sesuai Tanggal Lahirnya Menurut Al-Qur’an. Percaya atau tidak terserah bagaimana anda menyikapinya.
Lihat juga : 7 Cara Agar Pria Jatuh Cinta Pada Anda dan Tak bisa berpaling dari anda
Tanggal 1
Surat Al Fatihah (Pembukaan)
Menyukai hal baru, berbakat menjadi pemimpin, seorang pioneer (pelopor), idealis, cenderung ingin sempurna, pintar memanfaatkan kesempatan, egois, harus selalu jadi prioritas utama, sering mengulangi kesalahan yang sama, orang yang belum mengenalnya akan mengira sebagai sosok yang arogan dan sulit ditaklukkan.
Tanggal 2
Al Baqarah (Sapi Betina)
Pekerja keras, taat akan aturan dan aturan, mempunyai jiwa sosial dan kepedulian tinggi, menyukai hal-hal yang bersifat rutinitas, kalau dia bisa ada cenderungan menjadi seorang dermawan, kurang inisiatif, sering dimanfaatkan orang lain serta simpel percaya kepada orang lain.
Tanggal 3
Al Imran (Keluarga Imran)
Seorang pemimpin (walaupun dalam kelompok kecil), berhati-hati dalam bertindak, mengayomi, tegas, suka suasana perdebatan dan agak cerewet, kalau perempuan ia cenderung tomboy, ingin menang sendiri, seorang pemimpi dan sering berfantasi.
Tanggal 4
An Nisa (Wanita)
Sensitif dan perasa, feminim, protektif terhadap keluarga, kreatif, kompak tapi simpel dipengaruhi, agak jahil (iseng), dan penggoda.
Tanggal 5
Al Maidah (Hidangan)
Diperlukan banyak orang, menyukai perubahan, mempunyai insting yang lumayan, cepat bosan, ingin dilayani, susah diatur.
Tanggal 6
Al Anaam (Binatang Ternak)
Punya insting tajam, kurang mandiri, terkadang seenaknya sendiri, emosional, pemalu dan kurang percaya diri, dan cepat berubah pikiran.
Tanggal 7
Al A’Raaf (Tempat Tertinggi)
Cermat dan teliti, simpel mengambil hati orang lain, penuh inspirasi, terlihat sombong, suka meremehkan dan cepat puas.
Tanggal 8
Al Anfaal
Optimis, mobilitas tinggi, menyukai perubahan, emosional, simpel berubah pendirian, ketika murka suka menyakiti diri sendiri.
Tanggal 9
At Taubah
Pemaaf, perfeksionis, simpel bergaul, tegas, tidak suka basa basi, tidak cepat puas, ingin selalu diperhatikan, keras kepala dan simpel goyah.
Lihat juga : Arti Wanita Dalam Bahasa Jawa Yang Penuh Makna
Tanggal 10
Yunus
Cepat menyesuaikan, banyak cara keluar dari persoalan, setiap kemauan harus terpenuhi, licin dan cerdik, tidak bisa dikekang dan susah diatur, simpel menyangkal dan banyak alasan.
Tanggal 11
Huud
Dibutuhkan banyak orang, simpel menerima, berhati-hati dalam berbuat, tidak banyak kemauan, pasif, terkadang diremehkan, peka perasaan.
Tanggal 12
Yusuf
Percaya diri, optimisme tinggi, tekun, teliti, disukai banyak orang, emosional, tidak simpel percaya, tidak bisa menahan keinginan, ambisius.
Tanggal 13
Ar Ra’du (Guruh / Petir)
Pemikir, dinamis, menyukai perbedaan, simpel menarik perhatia, logis, suka berdebat, tempramental, lambat memahami sesuatu.
Tanggal 14
Ibrahim
Pembimbing yang baik, patuh pada aturan, keras dan tegas, banyak rencana, rela berkorban.
Tanggal 15
Al Hijr (Batu)
Perfeksionis, keras kepala, telaten, simpel goyah pendiriannya, simpel dipengaruhi.
Tanggal 16
An Nahl (Lebah)
Rajin dan tekun, ramah, peka pada suasana di sekitarnya, berjiwa sosial, pintar memanfaatkan kesempatan, rapi, cerewet, sensitif dan agak cengeng, pendendam.
Lihat juga : Karakter perjaka dan abjad cewek [perbedaan yang sering menciptakan hubungan ga harmonis]
Tanggal 17
Al Israa
Idealis, banyak ide, suka berkhayal, emosional, lebih produktif kalau beraktivitas pada malam hari (kegiatan yang baik dan bermanfaat).
Tanggal 18
Al Kahfi
Suka menolong, pengamat yang baik, pintar menyimpan rahasia, tidak simpel percaya, suka memendam masalah dan mengurung diri, susah ditebak maksudnya.
Tanggal 19
Maryam
Pengasuh, kekanak-kanakan, menyukai anak-anak, suka mengajar, sabar, mempunyai banyak cara menuntaskan masalah, bicara berdasar bukti, sering difitnah.
Tanggal 20
Thaha
Misterius, suka bepergian, memegang teguh aturan, suka lari dari masalah.
Tanggal 21
Al Anbiyaa
Bertanggung jawab, seorang pemimpin dan pemikir, pendengar yang baik, mendapatkan apa adanya (ikhlas), tidak banyak kemauan.
Tanggal 22
Al Hajj
Segala sesuatu harus sempurna, simpel dipengaruhi, simpel terpengaruh, terburu-buru ingin cepat hingga tujuan, menyukai keramaian, sering berfikir muluk.
Tanggal 23
Al mu’minuun
Normatif, sensitif, feminim, fanatik terhadap sesuatu, simpel terpancing emosinya.
Tanggal 24
An Nuur
Praktis memperlihatkan jalan keluar, cermat memilah masalah, pendengar setia, simpel tersinggung, suka mengungkit-ungkit, simpel menyalahkan.
Tanggal 25
Al Furqan
Punya skala prioritas, gemar membandingkan, ceplas ceplos, kurang inisiatif dan tidak banyak kemauan.
Tanggal 26
Asy Syuara
Pandai mengambil hati, suka berbelit-belit, kurang berani untuk memberikan keinginan, agak cerewet, tidak banyak keinginan, kurang romantis.
Tanggal 27
An Naml
Insting kuat, mempunyai perencanaan yang baik, pintar memanfaatkan peluang, susah bekerja sendiri, simpel panik, tidak bisa disalahkan, simpel tersinggung, tidak bisa ditentang.
Tanggal 28
Al Qashash
Berani memberikan harapan dan pendapat, memegang komitmen, simpel bergaul, tidak pernah kehabisan materi pembicaraan, pendendam, emosional, romantis, pencemburu.
Tanggal 29
Al Ankabuut
Banyak kenalan, sabar, dinamis, kurang menyukai keramaian, tidak berfikir panjang, terbelakang memelihara jaringan, bekerja kurang sistematis, simpel tersinggung.
Tanggal 30
Ar Ruum
Optimis, banyak akal, anggun, tempramental, suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri, pencemburu berat, setiap kemauannya harus dipenuhi.
Lihat juga : 8 Pemikiran Yang Dapat Merusak Hubungan Anda Dengan KekasihTanggal 31
Lukman
Bijaksana, seorang pemimpin, melindungi komunitasnya, sabar, tekad kuat, otoriter, setiap perintahnya harus dituruti.
Sesuaikah karakteristik sifat Anda berdasarkan Surat di atas ? Wallahu’alam
Referensi:
1.Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, dia bersabda : “Perempuan itu dinikahi lantaran empat perkara, lantaran hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan lantaran agamanya, kemudian pilihlah perempuan yang beragama pasti kau bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
2.“Dan janganlah kau nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya perempuan budak yang Mukmin lebih baik dari perempuan musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)
3.“Wanita-wanita yang keji yaitu untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji yaitu buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik yaitu untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik yaitu untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)
4.“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh lantaran itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)
5.“Dunia yaitu perhiasan, dan sebaik-baik komplemen dunia yaitu perempuan shalihah.” (HR. Muslim)
6.Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
7.Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda dia Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kau sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kau tidak menikahi gadis perawan, kau bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”
8.“ … dan janganlah kau menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menandakan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada insan supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)
9.“Apabila kau sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kau ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kau sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)
10.“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kau dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
11.Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi WaSallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) kalau ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)
12.Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki : “Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa alasannya kalau laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan kalau tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”
Referensi:
1.Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, dia bersabda : “Perempuan itu dinikahi lantaran empat perkara, lantaran hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan lantaran agamanya, kemudian pilihlah perempuan yang beragama pasti kau bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
2.“Dan janganlah kau nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya perempuan budak yang Mukmin lebih baik dari perempuan musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)
3.“Wanita-wanita yang keji yaitu untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji yaitu buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik yaitu untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik yaitu untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)
4.“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh lantaran itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)
5.“Dunia yaitu perhiasan, dan sebaik-baik komplemen dunia yaitu perempuan shalihah.” (HR. Muslim)
6.Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
7.Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda dia Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kau sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kau tidak menikahi gadis perawan, kau bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”
8.“ … dan janganlah kau menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menandakan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada insan supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)
9.“Apabila kau sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kau ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kau sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)
10.“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kau dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
11.Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi WaSallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) kalau ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)
12.Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki : “Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa alasannya kalau laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan kalau tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”
Related Posts