Jenis-Jenis Iblis Dan Kiprah Iblis

Jenis-Jenis Iblis dan Tugas Iblis-  Iblīs (إبليس) ialah nama yang diberikan untuk suatu makhluk yang tidak kelihatan dan yang jahat.

Menurut Agama Rumpun Ibrahimik nama aslinya ialah Azazil. Iblis ialah nama salah seorang dari bangsa jin. Dalam Al Alquran dijelaskan bahwa Allah membuat tiga jenis makhluk berakal budi yaitu malaikat, jin, dan manusia. Malaikat diciptakan dari cahaya (nuur), jin dari api (naar), dan insan diciptakan dari tanah (turaab). Iblis ialah nama salah seorang jin, sebagaimana Jibril ialah nama seorang malaikat. Begitu juga Adam yang merupakan nama seorang manusia.

 ialah nama yang diberikan untuk suatu makhluk yang tidak kelihatan dan yang jahat Jenis-Jenis Iblis dan Tugas Iblis

Menurut agama Kristen, Iblis ialah malaikat yang memberontak kepada Allah, sehingga dibuang dari sorga dan kemudian menghasut insan untuk senantiasa melaksanakan perbuatan dosa. Di dalam Injil Ibrani atau Injil bahasa Indonesia pecahan Perjanjian Lama kata "Iblis" hanya digunakan di 3 kitab, yaitu Kitab 1 Tawarikh, Kitab Ayub, dan Kitab Zakharia, yang merupakan terjemahan kata bahasa Ibrani: שטן ("Setan"), yang berarti musuh. tujuan utama dan satu satunya tujuan Iblis ialah berusaha membawa insan jauh dari Allah.

Iblis berasal dari kata balasa بَلَسَ, yang artinya menyesal, maka nama Iblis diartikan "yang akan terus menyesal di dunia dan di akhirat". Iblis dahulunya beribadah kepada Allah Subhanahu Wata'ala, berwajah tampan dan berpenampilan baik. Namun sesudah Allah Subhanahu Wata'ala membuat Adam sebagai khalifah, maka iblis mengingkarinya. semenjak ketika itu iblis menjadi musuh utama yang sebenar-benarnya bagi anak cucu Adam (semua umat manusia). Wajahnya menjadi jelek rupa dan menjadi mahluk yang pertama kali berbohong di alam semesta ini.

Salah satu kutipan Al Alquran yang cukup detil mengenai asal mula cerita Adam dan Iblis terdapat dalam Surat Shaad ayat 71-85 sebagai berikut :

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat :
"Sesungguhnya Aku akan membuat insan dari tanah".Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kau tersungkur dengan bersujud kepadanya".
Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan ialah dia termasuk orang-orang yang kafir.
Lihat juga : 7 Jenis Iblis Yang Mendatangi Manusia Dalam Sakaratul Maut Dan Akan Mengganggu Serta Menjerumuskan Manusia Kedalam Suul Khotimah
Allah berfirman :
"Hai iblis, apakah yang menghalangi kau sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kau menyombongkan diri ataukah kau (merasa) termasuk orang-orang yang lebih tinggi?"
Iblis berkata:
"Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan saya dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".
Allah berfirman:
"Maka keluarlah kau dari surga; sebetulnya kau ialah orang yang terkutuk, sebetulnya kutukan-Ku tetap atasmu hingga hari pembalasan".
Iblis berkata :
"Ya Tuhanku, beri tangguhlah saya hingga hari mereka dibangkitkan".
Allah berfirman: "Sesungguhnya kau termasuk orang-orang yang diberi tangguh, hingga kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)".
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau saya akan menyesatkan mereka semuanya,kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka"
Allah berfirman :
"Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan". Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kau dan dengan orang-orang yang mengikuti kau di antara mereka kesemuanya.
Jenis Iblis yang menjerumuskan insan ke dalam jurang kesesatan itu banyak sekali. Bahkan ada ulama yang beropini bahwa dalam menyesatkan insan Iblis itu mem¬punyai spesifikasi keahlian tersendiri sesuai dengan bidangnya. Yang andal menarik hati orang shalat tugasnya hanya menarik hati orang shalat, yang andal mengkufurkan orang yang beriman tugasnya hanya mengkufurkan dengan banyak sekali tipu daya dan propaganda yang menyesatkan, begitu seterusnya.

Jenis-Jenis Iblis dan Tugas Iblis

Mengenai hal ini ada keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra Bahwa Keturunan Iblis yang memiliki kiprah menarik hati dan menjerumuskan insan (ke lembah kesesatan) itu ada sembilan, yaitu:

1. Iblis Zailatun (زَيْلَة ٌ )

Iblis ini bertugas untuk menjerumuskan para pedagang di pasar biar berdusta, mau me¬ngurangi timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan melaksanakan bujuk rayu kepada para pedagang biar melaksanakan penyimpangan dan kecurangan dalam aqad jual beli, dengan diiming-imingi biar cepat kaya. Duduk di pasar / kedai Menggoda supaya insan berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.

Ajakan Iblis diatas itu terperinci bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi umat, menanamkan mental hewan yang segala cara dalam meraih kesuksesan, serta me¬numbuhkan jiwa egoistisme dan materialisme yang membabi-buta. Kalau ini sudah ditanamkan oleh Iblis, maka dengan sendiri¬nya orang itu akan senang-berenang dalam lumpur kemaksiatan dan kedurhakaan.

Karena itu, ada ancaman berat bagi siapa saja yang mengikuti usul Iblis Zailatun untuk melaksanakan kecurangan dalam jual beli.

Ada keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah bersabda:
ثَلاَثَةُلاَيَنْظُرُاللهُ اِلَيْهِِِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِوَلاَ يُزكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْم
Ada tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari selesai zaman (tidak memperlihatkan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan menerima siksaan yang amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menyampaikan (hal tersebut) hingga tiga kali "Aku berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu dia bersabda: a). Orang yang menurunkan kain¬nya (hingga menutupi kedua mata kakinya) b). Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. c). Dan orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim)
Larangan untuk melaksanakan kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam Al-Qur'an
"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila mendapatkan dosis dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu menyangka, bahwa sebetulnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar (Yaitu) hari (ketika) insan berdiri menghadap Tuhan." (QS. Al-Muthaffifiin :1-6)
Itulah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Zailatun, yang melaksanakan kecurangan dalam berdagang.

Cara Iblis Zailatun menjerumuskan para pedagang ialah dengan menakut-nakuti kebangkrutan kalau berbuat jujur dalam berdagang, dan mengiming-imingi akan cepat kaya, cepat berhasil dan sukses kalau mau berbuat curang dalam berdagang. kalau orang yang berdagang itu lemah imannya, ambi¬sius dan materialistis tentu ia akan gampang terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun. Akhimya ia akan menjadi pengikut setia Iblius Zailatun.

2. Iblis Wawatsin 

Adalah Iblis yang bertugas menarik hati dan menjerumuskan orang yang beriman biar selalu menggerutu, tidak sabar dan tidak lapang dada setiap kali mendapatkan musibah, atau cobaan dari Allah Ta'ala. Pergi kepada orang yang menerima peristiwa alam supaya bersangka jelek terhadap Allah.
"Sesungguhnya wanita-wanita yang merintih (lantaran mendapatkan musibah) ini akan dijadikan kelak di hari selesai zaman dua barisan dalam neraka jahannam, satu barisan berada disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada disebelah kiri, alhasil mereka menggonggong kepada penduduk andal neraka, sebagaimana layaknya anjing-anjing yang menggonggong." (HR. Ath-Thabrani).
Padahal orang yang menyesali peristiwa alam dengan menggerutu hingga merobek-robek pakaiannya ialah dosa. Tindakan menyerupai ini merupakan cermin dari ketidak-ikhlasan atas takdir Allah, tampaknya ia menyalahkan Allah, yang menghilangkan kesenangan dirinya, padahal semua apa yang ada di alam ini telah ditentukan oleh Allah masanya atau kehancurannya. Oleh karena itu, syari'ah memerintahkan untuk bersabar dan lapang dada setiap kali mendapatkan cobaan dan peristiwa alam dari Allah Ta'ala, alasannya ialah setiap peristiwa alam itu ada nasihat yang terkandung didalamnya. Allah mengancam akan menyiksa terhadap orang yang tidak bersabar dalam mendapatkan musibah. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Tidak termasuk umat kami yang tepat orang yang menampari pipinya sendiri (ketika mendapatkan musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan menyesali mayat, sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Wawatsin. Sehingga ia selalu mengerutu setiap kali mendapatkan musibah. Iblis ini dalam menjerumuskan orang yang beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran ialah dengan menanamkan rasa ketidak-puasan terhadap takdir Allah, mempengaruhi jiwanya biar memberontak ketika mendapatkan musibah, memperabukan emosinya dan menghilangkan sifat sabarnya.

Jika seseorang sudah tidak bisa mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan gampang menjerumuskan dinnya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keima¬nan dan ketakwaan yang besar lengan berkuasa serta kesabaran yang tinggi yang sanggup menangkalnya dari gangguan dan bujuk rayu Iblis Wawatsin.

3. A'awan (Akwan)

lblis ini bertugas menyesatkan dan mem¬pengaruhi para pintar balig cukup akal dan pimpinan umat supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-hal yang ma'ruf, menanamkan kesenangan berbuat munkar dan maksiat. Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Terlena dengan kedudukan / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama.

Cara yang digunakan oleh Iblis Akwan dalam menjerumuskan pintar balig cukup akal yang beriman ke dalam lembah kemaksiatan ialah bermacam-macam. Perbuatan yang terperinci munkarnya itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat, hal ini dilakukan-oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari pintar balig cukup akal beriman biar mau melakukannya. Termasuk memperhalus istilah-istilah yang berbau maksiat dan munkar, ini dilakukan untuk menghilangkan kesan maksiat, dengan demikian pintar balig cukup akal akan gampang dibujuk dan dirayu untuk dijebloskan ke dalam dunia sesat yang jauh dari tuntunan agama.

Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:
"... tetapi setan (Iblis) mengakibatkan umat-umat itu memandang baik perbutan meeka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka adzab yang sangat pedih. (QS. An-Nahl 16:63)
Lihat juga : Mata Iblis Ditusuk Jarum Oleh Nabi Idris as hingga iblis buta
 
Dalam menyesatkan para pemimpm umat, Iblis Akwan selalu mendorong para pemimpin itu untuk berbuat dzalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi, manipulasi, serta Iblis Akwan juga mena¬namkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan kemiskinan kalau mereka tidak mau berbuat dzalim, curang dalam bertindak, mumpung masih berkuasa biar kekuasaannya itu digunakan sebaik mungkin untuk berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap rakyatnya maupun terhadap Allah. Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih gampang lagi menenggelamkan mereka ke¬dalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang durhaka.

Untuk para pemimpin yang berbuat dzalim menyerupai diatas itu, Allah mengancam akan menyiksanya dengan siksaan yang amat pedih. Sebagaimana disebutkan dalam FirmanNya:
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada insan dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu menerima adzab yang pedih". (QS. Asy-Syuura 42:42)
Itulah diantara ancaman siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi ini dan mengikuti jejak Iblis Akwan.

4. Haffaf

Iblis ini bertugas menyesatkan dan menje¬rumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang berlumur dosa dengan cara melaksanakan tipu daya dan bujukan biar kaum muslimin melanggengkan minum khamer. Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (disko, prostitusi, klub malam & kawasan yg ada minuman keras). Sebab kalau seseorang sudah minum khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemungkaran yang lain dengan gampang ia laksanakan. Seperti berzina, membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang lain. Karena tingkah laris orang yang sedang mabuk itu tidak sanggup dikendalikan oleh otaknya, jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia gampang dibimbing oleh Iblis guna dijebloskan ke dalam kemaksiatan dan kekufuran. Banyak sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampok dan berzina, akan tetapi sesudah ia menenggak khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemaksiatan di atas itu sanggup dilakukannya dengan mudah, tampaknya tidak ada beban baginya.

Agar tidak gampang tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah memperingatkan kaum muslimin biar tidak meminum khamer, karena khamer ialah identik dengan setan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
"Hai orang-orang yang beriman, sebetulnya (memi¬num) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, ialah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu biar kau menerima keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Jauhilah khamer, sebetulnya khamer itu ialah sumber segala kejahatan (kemaksiatan).
Didalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut:
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang karena khamer, yaitu
1. Orang yang memeras materi khamer.
2. Orang yang minta diperaskan materi khamer untuk diminumkan kepada orang lain.
3. Orang yang minum khamer
4. Orang yang membawa khamer
5. Orang yang dituju untuk dibawakan khamer kepadanya.
6. Orang yang menuangkan khamer ke gelas atau lainnya.
7, Orang yang menjual khamer.
8. Orang yang memakan harta hasil penjualan khamer.
9. Orang yang membeli khamer.
10. Orang yang dibelikan khamer.
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Demikianlah ancaman bags orang yang me¬ngikuti Iblis Hafaf, yang mau menenggak khamer dan benda yang memabukkan lainnya.

5. Murrah

Iblis Wamurah ini bertugas menjerumus¬kan para penyanyi biar mendendangkan lagu yang penuh maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair ke¬bebasan tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi biar berpenampilan seronok, yang sanggup mengundang luapan nafsu dan maksiat. Merusakkan dan melalaikan alloh dan orang yg suka muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini karam dalam kemewahan dan glamour. Dengan demikian orang akan gampang digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh untuk menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa. Banyak sudah orang yang melaksanakan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair lagu-lagu maksiat, atau dikarenakan mencontoh tingkah laris artis yang diidolakan yang senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.

Oleh karena itu, untuk menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang ditiupkan oleh Iblis Wamurah ialah dengan menanamkan aqidah yang besar lengan berkuasa dan budbahasa yang mulia. Sebab dengan berpegang teguh pada kedua faktor diatas Insya Allah diri akan selamat dari godaan Iblis Yang jahat ini.

6. Iblis A'war (Masuud)

Iblis ini bertugas untuk mempengaruhi dan menarik hati pria dan perempuan untuk melaksanakan perbuatan zina, atau melaksanakan perbuatan maksiat lainnya. Duduk di bibir verbal insan supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yg keluar dari kata-kata mulut.

Iblis A'war memakai "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh untuk memperabukan nafsu kaum lelaki dan perempuan untuk berbuat maksiat.

Mujahid berkata : Ketika perempuan itu menghadap, maka Iblis duduk di kepalanya untuk menghiasi Wajah perempuan tersebut biar tampak menarik bagi orang yang melihatnya, dan kalau perempuan itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk di pantatnya untuk menghiasi pantat tersebut biar tampak menarik bagi orang yang melihatnya.

Apa yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, alasannya ialah umumnya lelaki bila melihat perempuan ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan ialah wajahnya, sedangkan ketika melihat perempuan yang berjalan didepannya, maka yang pertama kali diperhatikan ialah pantatnya, karena itu memang tempatnya Iblis.

Nabi Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi Yahya as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya ialah memandang wanita, kemudian timbul dalam hati cita-cita untuk berzina dengannya. Zina mata itu termasuk dosa kecil, dan hal ini sanggup mendekatkan pada perbuatan dosa besar, yaitu zina farji. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak bisa menundukkan pandangannya, maka pasti ia tidak akan bisa menjaga farjinya". Demikian jawaban Nabi Yahya as terhadap penanya tadi.

Nabi Isa as pernah berkata: 'Takutlah kau memandang (wanita), karena sebetulnya memandang itu sanggup menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup mendatangkan fitnah".

Berkatalah Sa'ad bin Jubair ra: "Sesungguhnya fitnah yang menimpa Nabi Daud as ialah dari memandang (wanita)".

Dan masih banyak orang pria maupun perempuan yang berbuat zina yang diawali dari kebiasaan memandang lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Karena memandang merupakan panah Iblis yang sangat ampuh untuk menjerumuskan pria dan perempuan ke dalam perbuatan nista yang penuh dengan dosa. Sekarang tidak sedikit orang yang menjadi budak Iblis A'war karena ingin melampiaskan nafsunya. Semoga kita dijauhkan oleh Allah dari godaan lblis ini.

Iblis ini tugasnya mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidurnya, tidak memikirkan ihwal kehidupan¬nya nanti di akhirat, tidak mau bermunajat kepada Allah berarti ada hal yang lebih penting selain bermunajat, apakah itu tidur atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawiyah. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama, usang kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan acara ibadah. Kalau sudah begini, Iblis tinggal menggiring dia untuk dijeru¬muskan ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran.

7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...)

Iblis yang satu ini bertugas untuk mempengaruhi, menarik hati dan mendorong suami istri untuk melaksanakan penyelewengan. Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak biar terjadi keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, belum dewasa didera dan banyak sekali bentuk kemusnahan rumah tangga lagi). Dengan terjadinya penyelewengan, maka sudah barang tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmonis, jauh dari kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Inilah yang diinginkan oleh Iblis Dasim.

Dengan terjadinya perceraian, maka orang akan gampang untuk digiring berbuat munkar dan maksiat, meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga karam dalam dunia maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu sanggup dimanfaatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, menyerupai zina dan perbuatan munkar lainnya, karena ia sudah tidak memiliki kawasan untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya secara halal. Karena diantara tujuan kesepakatan nikah ialah untuk menundukkan pandangan mata, menyalurkan kebutuhan biologis secara halal, untuk memperoleh keturunan, disamping menjalankan Sunnah Rasulullah saw. Dan masih banyak lagi ancaman atau madlarat yang disebabkan tidak menikah, dan keadaan inilah yang dimanfaatkan oleh Iblis Dasim untuk menjerumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang penuh dengan dosa.

Oleh karena itu, Iblis sangat membenci terhadap keluarga yang rukun, tenang dan sejahtera. Sebab kondisi keluarga menyerupai ini akan menerima limpahan rahmat dan berkah dari Allah Ta'ala.

Itulah nama-nama Iblis yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas menyesatkan insan untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan, kemusyrikan dan kekufuran, yang nanti menjadi temannya di dalam neraka. Semoga Allah menjauhkan dan menyelamatkan kita dari segala tipu daya Iblis ini.

8. Walahaan

Menimbulkan rasa was-was dalam diri insan khususnya ketika berwuduk dan solat serta ibadat-ibadat kita yg lain. Banyak orang terjerumus menjadi andal maksiat, bahkan dirinya hingga rela menanggalkan aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.

Malas beribadah itu memperlihatkan lemah keimanannya, bahkan keimanannya bisa sebagai lipstik belaka, sebagai pelengkap bibir saja, buktinya ia mengaku beriman tetapi tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang. Orang-orang menyerupai inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al-Wasnan, yang malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum muslimin biar tidak mengikuti langkah-langkah Iblis, alasannya ialah Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang biar tidak beribadah kepada Allah Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am 142:
"Dan janganlah kau mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang konkret bagimu. (QS. Al An'am 6:142)"
Dengan demikian, bila ada orang malas beribadah, senang berbuat munkar, maka dia telah menjadi sobat Iblis.

9. Lakhuus

Iblis Laquas ialah Iblis yang bertugas mempengaruhi insan biar tetap kafir, tetap musyrik dan tetap menyembah berhala atau sesembahan lainnya selain Allah. Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari.. Sudah banyak orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang ia mengganti bentuknya menyerupai seorang syekh kemudian memperlihatkan pelajaran atau tuntunan yang mengarah kepada kemusyrikan dan pemurtadan dengan banyak sekali dalih serta promosi yang mengikat, sehingga banyak orang yang lemah imannya keluar dari jalur Islam karena mengikuti saran Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jabatan, kedudukan, pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi sang kekasih.

Orang yang menyembah selain Allah, berarti dirinya mengakibatkan Iblis sebagai pelindungnya, yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah disesatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
'Sesungguhnya mereka mengakibatkan seran-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka menerka bahwa mereka menerima petunjuk.' (QS. Al-A'raf 7:30)
Di dalam ayat yang lain Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat insan biar tidak gampang ditipu oleh setan maupun Iblis, alasannya ialah makhluk jahat ini dalam menyesatkan dan mengkufurkan insan memakai bujuk rayu dan tipu tipu daya yang sangat memikat, maka tidak heran bila banyak orang yang lemah imannya menjadi korban tipu muslihatnya.
Mengenai hal ini Allah Ta'ala berfirman:
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kau sanggup ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga. (QS. Al-A'raf 7:27)
Lihat juga : Kisah Nabi Sulaiman a.s pernah mengkap Iblis dan memenjarakannya selama beberapa hari
Meskipun ada peringatan ayat diatas, masih banyak saja orang yang mengikuti Iblis Laqwas melaksanakan kekufuran dan kemusyrikan. Mereka menerka bahwa apa yang mereka perbuat itu merupakan jalan yang benar dan sanggup memberi petunjuk kepada mereka, padahal jalan yang mereka tempuh itu sesat dan sanggup mendatangkan siksa Allah. Itulah citra orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas kedalam kesesatan.

0 Response to "Jenis-Jenis Iblis Dan Kiprah Iblis"

Posting Komentar