Siasat Iblis Mengganggu Orang Puasa

Siasat Iblis Mengganggu Orang Puasa-Iblis pernah menciptakan pengukuhan kepada Rasulullah SAW, bahwa ia merasa kesulitan dalam mengganggu seseorang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan ikhlas.

Kisahnya.

Allah SWT telah memerintahkan seorang malaikat untuk menemui Iblis biar beliau menghadap Rasulullah SAW untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya.

Maka malaikat pun menjumpai iblis dan berkata, "Wahai iblis, Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah biar engkau menghadap Rasulullah SAW. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu, engkau jawab dengan sebenar-benarnya dan apapun yang ditanya Rasulullah. Jika engkau berdusta walau hnaya satu perkataan, pasti akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras."

Mendengar ucapan malaikat yang dahsyat itu, iblis sangat ketakutan. Maka segeralah beliau menghadap Nabi Muhammad SAW dengan menyamar sebagai seorang renta yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih sepuluh helai, panjangnya menyerupai ekor lembu.

Pengakuan Iblis.

Iblis pun memberi salam.
Namun hingga tiga kali tidak juga dijawab oleh Nabi. "Ya Rasulullah SAW, mengapa engkau tidak menjawab salamku, bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?" kata iblis.

"Hai seteru Allah, kenapa engkau menawarkan kebaikanmu, janganlah engkau mencoba menipuku, sebagaimana kamu tipu Nabi Adam a.s. Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah, hanya saja saya diharamkan Allah membalas salammu," ujar Rasulullah SAW dengan meyakinkan.

"Ya Rasulullah SAW, janganlah engkau marah. Kedatanganku ialah diperintah Allah untuk memberitahu tipu dayaku terhadap umatmu," saya iblis kepada Nabi.

Beberapa ketika kemudian Rasulullah SAW mengajukan beberapa pertanyaan.
Nabi berkata, "Jika umatku berpuasa alasannya ialah Allah SWT, bagaimana keadaanmu?"

Mendengar pertanyaan itu, tubuh iblis ketakutan.
Kemudian ia menjawab,
"Ya Rasulullah, inilah peristiwa yang paling besar bahayanya untukku," jawab iblis.
"Apa maksudmu?" tanya Rasulullah SAW.
"Apabila masuk bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy. Bagi orang yang berpuasa, Allah SWT akan mengampunkan segala dosa yang kemudian dan digantikan dengan pahala yang amat besar, serta tidak dicatatkan dosanya selama beliau berpuasa," jawab iblis.
"Lantas apa yang kamu resahkan?" tanya Nabi SAW.
"Yang menghancurkan hatiku ialah malaikat dan semua isi alam yang siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa," jawab iblis lagi.

Sasaran Iblis dalam Bulan Puasa.

"Jika memang demikian, apa yang akan engkau lakukan kepada umatku?" tanya Rasulullah SAW.
"Umatmu itu ada tiga macam. 

•  Yang pertama ialah ulama yang memberi nasehat kepada manusia. 
• Yang kedua, umat Anda yang sabar, syukur, dan ridha dengan karunia Allah SWT,"ujar iblis.

"Lalu siapakah yang ketiga dari umatku itu?" tanya Nabi SAW. 

• "Yang ketiga dari umatmu menyerupai Fir'aun. Terlampau sombong dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka saya pun bersuka cita. Kemudian saya masuk ke dalam badannya, saya putarkan hatinya ke mana saja sesuai kehendakku. AKu menciptakan beliau bahagia kepada dunia, umatmu yang ketiga itu akan melupakan ibadah, tidak mengeluarkan zakat," kata iblis.

"Lalu apa siasatmu dalam mengganggu golongan umatku yang ketiga itu?" tanya Nabi SAW. "Aku menggodanya biar minta kaya dulu, sesudah kaya ia akan sombong dan lupa beramal. Jika demikian, umatmu itu akan saling berebut harta, saling benci dan menghina kepada yang miskin. Jika demikian, tinggal menunggu kehancurannya," terperinci iblis.

Setelah mengerti akan kecerdikan amis iblis itu, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya biar menjalankan ibadah puasa dengan penuh harap dan ridha kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat menjadi hamba yang benar-benar lapang dada dan tulus dalam berpuasa.

Terakhir,
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan Saudara Saudariku yang seiman.

Share this post