Belajar Mengoptimalkan Sudut Pandang

Belajar Mengoptimalkan Sudut Pandang-Jika setengah gelas air dimasukan ke dalam sebuah gelas, apakah gelas tersebut setengah isi atau setengah kosong? Mungkin Anda pernah mendengar dongeng perihal dua orang anak yang optimis dan pesimis mengenai sikapnya terhadap bejana berisi air setengahnya, apakah setengah isi atau setengah kosong. Tetapi yang akan dibahas disini lain lagi, alasannya balasan setengah isi maupun setengah kosong keduanya bisa salah bisa juga benar.
Jika setengah gelas air dimasukan ke dalam sebuah gelas Belajar Mengoptimalkan Sudut Pandang

  : Arti perempuan dalam bahasa jawa yang penuh makna

Jika Anda menjawab bahwa gelas tersebut penuh, itu juga juga bisa menjadi balasan yang benar. Dan justru inilah jawaban  yang paling benar. Mengapa? Karena gelas tersebut memang penuh: setengah diisi oleh air dan setengah lagi diisi oleh udara, jadi totalnya gelas tersebut penuh.

Yang menjawab setengah isi juga bisa benar kalau sudut pandang terhadap isi gelas tersebut tertuju pada air saja. Udara dilupakan untuk sementara.

Setengah kosong juga benar, secara harfiah. Tetapi balasan menyerupai pertanda bahwa kita selalu fokus terhadap yang tidak ada bukan fokus terhadap yang ada yang akan menciptakan kita mempunyai rasa bersyukur. Sementara rasa syukur akan meningkatkan motivasi diri kita. Tetapi untuk kontex lain balasan ini ada baiknya, contohnya ketika kita sedang menciptakan rencana mencapai sesuatu, kita harus melihat kekosongan sehingga bisa memilih tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mengisinya.

: Pesan moral dari mahatma ghandi

Ternyata, dari gelas yang terisi air setengahnya bisa memperlihatkan banyak sudut pandang. Hal ini memperlihatkan hikmah kepada kita bahwa dalam melihat sesuatu harus dari aneka macam aspek, kita tidak bisa melihat dari satu sisi saja dan kemudian menghasilkan kesimpulan yang seolah tidak bisa diganggu gugat lagi. Jika kebetulan kita melihat pada satu aspek yang positif, alhamdulillah, tetapi kalau kita kebetulan melihat pada aspek yang negatif, maka kehidupan kita akan terjebak selamanya pada akidah negatif.

Jika ketika ini Anda merasa tidak bisa melaksanakan sesuatu, mungkin saja alasannya Anda gres melihat dari satu sisi saja. Mungkin kalau Anda melihat dari aneka macam aspek, Anda akan sadar bahwa Anda bisa melakukannya. Jika ketika ini Anda merasa sesuatu itu tidak penting, mungkin alasannya Anda gres melihat hal tersebut dari satu sisi saja, tetapi mungkin saja kalau kita melihat dari aneka macam aspek, kita akan menemukan aneka macam hal positif dari hal tersebut.

Berpikir lebih luas dengan cara melihat sesuatu dari aneka macam aspek sudut pandang akan menciptakan kita lebih cerdas, lebih jeli, lebih terbuka terhadap peluang, dan mempunyai motivasi diri yang lebih baik. Manfaatkanlah pikiran kita, jangan hanya sia-siakan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Ini yaitu salah satu cara bersyukur kita, yaitu mengoptimalkan pikiran kita.

: Belajar dari sifat dan kebiasaan semut

Itulah sedikit cara dan motivasi semoga kita bisa mengoptimalkan sudut pandang kita dalam segala hal. baik dalam kehidupan maupun dalam setiap tindakan. semoga bermanfaat.  
Related Posts