Alasan Mengapa Itik Tidak Dapat Terbang Dan Burung Merpati Jinak ?

Alasan Mengapa Itik Tidak Bisa Terbang dan Burung Merpati Jinak?- Riwayat menyampaikan pada mulanya ketika Allah Azzawajalla hendak menurunkan azab kepada kaum Nabi Nuh a.s. yang ingkar, maka Allah Azzawajalla memerintahkan semoga Nabi Nuh a.s membina kapal besar bagi mengangkut pengikut-pengikutnya serta menyelamatkan haiwan-haiwan sebelum azab diturunkan.

Maka Allah Azzawajalla memerintahkan semoga dibawa setiap binatang berpasang-pasangan. Namun iblis laknatullah turut menyertai Nabi Nuh a.s secara sembunyi-sembunyi untuk menyelamatkan dirinya.

Maka sesudah azab diturunkan, banjir besar berlaku, maka berlayarlah kapal Nabi Nuh a.s mengelilingi dunia. Maka sepanjang pelayaran itu, terjadilah beberapa permasalahan dan keajaiban.

: Aku yang kini ini Terbentuk Dari Hati yang Kamu Sia-siakan Dulu

Nabi Nuh berada di dalam perahu dimulai tanggal 9 Rajab sampai 10 Muharam. Di bulan Muharam itu, datanglah Jibril kepada Nabi Nuh, dan mengatakan, “Salamullah atasmu ya Nuh, telah jauhlah engkau dari orang- orang kafir, dan telah sejahteralah engkau terhadap kebinasaan menyerupai firman Allah Ta’ala: ‘Hai Bumi telanlah olehmu air itu. Dan, hai langit, tahanlah olehmu air itu’."

 Alasan Mengapa Itik Tidak Bisa Terbang dan Burung Merpati Jinak Alasan Mengapa Itik Tidak Bisa Terbang dan Burung Merpati Jinak ?
Mengapa Itik Tidak Bisa Terbang dan Burung Merpati Jinak?

Manusia Sampah ? Apakah kita termasuk Manusia Sampah ?

Mengapa Itik Tidak Bisa Terbang dan Burung Merpati Jinak ?-Nabi Nuh menyuruh binatang itik semoga melihat keadaan surutnya air. Sang itik sangat bahagia menerima perintah demikian. Namun ia hanya terbang kesana-kemari tidak karuan, sehingga si itik melupakan perintah dari Nabi Nuh a.s. Sementara itu, Nabi tetap bersabar menanti kedatangan itik, namun binatang ini tidak juga datang. Kemudian Nabi pun menyuruh burung merpati untuk mengusut surutnya air.

Tatkala merpati melihat merah kakinya yang direndam di air, barulah ia sanggup mengetahui bahwa air sudah surut. Lalu dilaporkanlah apa yang sudah diperiksanya itu.

Baca juga : Belajar Gerak Luas dan Bebas Dari Belalang
Nabi bahagia atas kerja dari burung merpati, ia pun memanjatkan do’a kepada Allah "Ya Tuhanku, kiranya Kaujinakan burung itu kepada manusia, dan insan pun mencintai kepadanya, dan peliharalah burung itu oleh mereka."
Sementara itu, beberapa hari lalu datanglah itik kepada Nabi Nuh. Nabi cukup murka melihat kedatangan itik, ucapnya, "Hai binatang itik, kiranya akan diambil oleh Allah kekuatan sayapmu untuk terbang dan yakni engkau mencari kehidupanmu pada tempat-tempat yang kotor di kawasan bawah manusia."
Oleh alasannya yakni itu, semenjak dikala itulah itik tidak lagi sanggup terbang tinggi, sedangkan burung merpati menjadi jinak terhadap manusia.

Sumber dari Kitab “Bada-i’ az-Zuhur fi Waqa-i’ ad-Duhur” 
Related Posts